Wednesday, November 11, 2009

I’m Back!!

Wow, I didn’t realize that I haven't updated my blog for almost a year. This is quite shameful, everybody.
Me going back here was actually not on a purpose. Having new job as well as new experiences really gives me the idea to go back to the blog and write all ‘bout it. Till then I opened blogspot.com and suddenly my account here is just opened like that. Apparently, the Gmail account I’m having is also registered as the account for the blog. So here I am. I am back. Did you guys miss me?

Tuesday, December 9, 2008

Mau ke luar negeri untuk pertama kalinya? Baca tips ini

Pergi ke luar negeri untuk pertama kalinya? Pasti nggak sabar dan agak deg-degan bukan?
Pergi ke luar negeri, baik dalam rangka liburan ataupun business trip, memang menyenangkan. Selain karena pengalaman baru yang didapat, jalan-jalan mahal ini bisa juga menjadi kebanggaan tersendiri. Jauh hari sebelum berangkat, biasanya kita sudah membayangkan tempat-tempat wisata yang akan dikunjungi dan oleh-oleh yang akan dibeli. Pastinya, digicam atau handycam tidak akan luput dibawa untuk merekam momen-momen menyenangkan di sana. Lumayan, buat di-upload di friendster atau youtube.

Liburan dan business trip pun akan berjalan mulus tanpa ada kendala komunikasi karena bahasa asing yang dikuasai. Akan tetapi, apa jadinya jika kita kurang mahir menggunakan bahasa asing tersebut? Saya yakin kebanyakan dari kita akan menggunakan bahasa Tarzan alias gestures (gerak isyarat tubuh) sebagai cara lain dalam berkomunikasi.

Gestures, tanpa disadari, ternyata berbeda-beda tiap negara. Jika tidak paham perbedaannya, bisa-bisa akan terjadi misunderstanding yang pastinya membawa dampak tidak baik bagi liburan ataupun perjalanan bisnis kita. Berikut adalah contoh-contoh gestures di beberapa negara.

Jepang
Di Jepang, simbol OK seperti di negara kita mempunyai arti 'uang'.

Filipina
Di filipina, mengangkat kedua alis diartikan sebagai ungkapan salam/sapaan, greeting. Hal ini sangat berbeda dengan anggapan orang US karena gesture seperti ini dianggap genit atau rayuan.

Italia
Di Italia, menggelitik dagu diri sendiri berarti "Go away". Jadi, bila ada orang italia yang menggelitik dagunya, berarti dia mengusir anda. Akan tetapi, gesture ini bermakna berbeda di Brazil. Orang-orang Brazil akan mengelitik dagunya sebagai ungkapan bahwa mereka tidak tahu.

Argentina
Orang-orang Argentina akan menggerakkan jari atau tangannya seperti wiper kaca mobil jika mereka tidak tahu akan suatu hal. Sedangkan di negara kita, isyarat ini dapat diartikan tidak/jangan.

Yunani
Di Yunani, gerakan tubuh yang bermakna iya adalah dengan menggelengkan kepala. Hal ini sangat kontras dengan makna yang ada di negara-negara pada umumnya. Misalnya saja, di Indonesia, menggeleng bermakna tidak, sedangkan mengangguk bermakna iya.

Berdasarkan contoh-contoh di atas, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa pemahaman akan budaya dari negara yang akan dikunjungi pastinya sangat bermanfaat. Kita nggak mau kan ngotot-ngototan dengan para native disana gara-gara ada kesalahpahaman?
Kalau begitu, carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai negara yang akan dikunjungi sebelum anda berangkat kesana.

Have a nice trip..